. Setelah Jembatan Baja dan Mobil Super, Kini Obat Juga Diproduksi Lewat Printer 3D ~ Teknik Komputer dan Jaringan

Saturday, October 31, 2015

Setelah Jembatan Baja dan Mobil Super, Kini Obat Juga Diproduksi Lewat Printer 3D

Betapa canggih teknologi jaman sekarang. Bagaimana tidak, setelah printer 3D menghasilkan mobil tercepat di dunia dan jembatan baja, kali ini muncul berita tentang pengesahan pembuatan obat pertama dari printer 3D. (Baca juga: Supercar Hasil Printer 3D Ini Diklaim Sebagai Mobil Tercepat Sejagad Raya).
US Food and Drug Administration (FDA) menyetujui obat epilepsi yang disebut Spritam dibuat oleh printer 3D. Membuatnya sebagai obat pertama yang telah disetujui untuk digunakan di dalam tubuh manusia. Aprecia, perusahaan farmasi di belakang Spritam, mengatakan bahwa tablet jenis baru yang dibuat oleh printer 3D dicetak dari bubuk obat lalu disatukan dan dibuang kelebihan bubuknya.



drug
Struktur obat yang unik ini memungkinkan pelarutan obat yang lebih cepat ketimbang pil lainnya. Aprecia juga mengatakan bahwa akan memungkinkan seorang dokter untuk mengetahui bahwa obat yang mereka resepkan ke pasien benar-benar memberikan dosis yang tepat, karena setiap obat yang dibuat akan benar-benar seragam.
Hal ini membuktikan bahwa printer 3D bisa melangkah lebih jauh dalam sistem kesehatan di AS. Dokter di AS juga telah disponsori oleh pemerintah untuk berbagi alat pembantu operasi dan perawatan. Para ilmuwan pun telah bekerja pada trachea dan tulang yang dihasilkan dari printer 3D hingga suatu hari nanti bisa membantu masalah dalam donor organ. Super keren ya!!
Sumber: Quartz

0 komentar:

Post a Comment